MANFAAT SENYUMAN UNTUK KESEHATAN


Setiap orang pasti pernah tersenyum, dan tersenyum bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Tetapi mengapa beberapa orang kadang terlihat bermuka muram dan tanpa senyuman. Coba deh, kita kasih senyum kepada mereka.. Mungkin dengan senyuman kita, orang itu bisa membalas senyuman. Asal kita ga senyam senyum sendiri aja di tengah jalan.. bisa ditangkep satpol PP.. hehe..
Fakta ilmiah tentang senyuman adalah, ketika seseorang itu tersenyum, sebenarnya saat itu otak akan mengeluarkan zat kimia yang meningkatkan sistem imun, juga membuat perasaan lebih nyaman, tentram, nyaman dan bahagia.

Lebih menakjubkan lagi beberapa riset mengatakan bahwa biar pun hanya diinstruksikan menampilkan wajah yang tersenyum, seseorang akan memperoleh manfaat psikologis yang sama dengan orang yang sungguh-sungguh tersenyum. Dengan kata lain meski hanya berpura-pura bahagia tapi dengan senyuman, orang dapat membuat dirinya menjadi lebih sehat dan bahagia betulan. Inilah yang membuat proses penuaan seseorang menjadi terhambat.


:) ini senyumku, mana senyummu...

Manfaat yang diperoleh dari senyum, menurut para ahli, ternyata akan semakin berlipat ganda bila ditambah dengan tawa. Sebagaimana diungkap Joan Coggin, M.D., seorang kardiolog di University School of Medicine, Loma Linda, Amerika Serikat, kanak-kanak rata-rata tertawa 400 kali dalam sehari. Sedang orang dewasa rata-rata hanya tertawa 15 kali saja sehari. Itu berarti manusia dewasa kehilangan 385 tawa seiring dengan bertambahnya umur. "Padahal berbukti, tertawa bermanfaat bagi kesehatan," kata Coggin.

Merujuk hasil riset yang pernah dilakukannya, doktor bidang medis itu menjelaskan, tertawa memberikan relaksasi dan mengurangi stres.

"Setelah meninggikan sampai jumlah tertentu tekanan darah dan irama jantung, tertawa langsung menurunkannya lagi sehingga sensor-sensor perseptif meningkat dan menyebabkan Anda sanggup menghadapi tugas dengan lebih baik," paparnya.

Dari riset yang lain, psikolog Alice M. Isen, Ph.D., dari Cornell University juga menyimpulkan, mereka yang banyak menonton film komedi mampu secara lebih baik menemukan solusi kreatif dalam memecahkan soal-soal 'puzzle'.

Sedang studi yang dilakukan William Fry, M.D., profesor dari Stanford University, menunjukkan bahwa tertawa meningkatkan detak jantung dan memperbaiki sirkulasi di jaringan otot yang membantu perjalanan nutrisi-nutrisi dan oksigen ke dalam jaringan tubuh.

Menurut para ahli itu, 20 menit terbahak-bahak tertawa, setingkat dengan lima menit aerobik dalam gerakan mendayung bahkan ada juga yang berpendapat, tertawa 1 menit sebanding dengan bersepeda 15 menit.


Nah.. udah tau kan... makanya... senyum dunk ;)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Preambule

Menghindarkan Anak Dari Junk Food

Anthrax... Penyakit apakah itu?